Tag

, ,


Dear Ayang,

Handphone aku udah mulai pecah di sana-sini, handphone Ayang juga udah gak bisa dibilang “up to date” lagi. Laptop kita berdua juga udah lumayan berumur, bahkan salah satu laptop aku juga udah “mati suri”. Mp3? yang punya Ayang cuma bisa nampung 512 mb dan yang aku cuma bisa jadi usb doang.

Handphone, laptop, mp3 sudah jadi bagian dari keseharian dan gaya hidup kita. Seperti juga model pakaian, banyak yang berlomba untuk punya model gadget paling baru, dari laptop paling baru, handphone paling baru, dan peralatan elektronik lainnya. Apa aku ingin? IYALAH! Siapa sih yang gak pengen punya Nexus one? iPad?Aku juga percaya Mac book sebenernya komputer yang paling cocok buat Ayang, mereke sexy dan cantik – seperti juga Ayang :).

Tapi aku kemudian inget film Batman dan James Bond. Mereka berdua selalu punya “gadget”  yang paling mutakhir yang pernah ada. Jujur, di setiap film mereka, semua gadget itu jadi daya tarik tersendiri. Tapi terlepas betapa canggihnya peralatan mereka, karakter merekalah yang jadi sajian utama. Aku nonton Batman karena memang aku suka Batman (bukan Batmobil-nya) dan aku nonton 007 karena aku suka James Bond (bukan handphonenya). Dua film itu mengingatkan kita bahwa yang penting sebenarnya bukan “gadget” apa yang kita punya, tapi cara kita menggunakan “gadget” yang kita punya – itu yang penting.  Seseorang bisa menjadi istimewa bukan karena segala hal yang dia miliki, seseorang umumnya menjadi istimewa karena kemampuannya memanfaat segala apa yang dia miliki secara optimal dan itulah yang membuat Batman akan tetap jadi Batman walau Batmobilnya hancur dan seorang James Bond akan tetap menjadi James Bond walau handphonenya kecemplung ke laut.

Sadar akan semua ini bukan berarti aku udah gak mau gadget baru, bukan (Ayang masih punya 1 bulan sebelum ulang tahunku). Aku akan selalu suka memiliki peralatan model terbaru  – tapi aku gak akan pernah menggantungkan kepercayaan diriku pada mereka (Pe-Ge: Percaya Gadget). Aku bersyukur dengan segala apa yang aku punya, aku bangga, dan aku tahu bagaimana mengoptimalkan semuanya – dan karena itu semua aku percaya diriku, selalu.

Moral of the story is: Ayo pake google calendar Ayang yang bener – Sync ke handphone Ayang, pake laptopnya buat lebih banyak nulis, dan jaga desktop Ayang tetep bersih! 🙂

I Love you.

Eko The BatBond fan.

Ps: Ayang gak perlu Mac Book biar keliatan cantik dan sexy, cukup “a book” (aku suka lihat ayang baca, Ayang cantik)